Rabu, 12 Juni 2013

Jangan Jadi Fesbuker Nyebelin!

Berteman dengan saya di Facebook? Jangan heran kalau ngeliat saya sepertinya tidak konsisten. Kadang posting/share tentang diet, kadang posting/share tentang resep kue atau masakan. Dua hal yang kesannya berseberangan. Padahal nggak juga, meski diet kita harus tetap makan, lho!

Yach, meski bisnis utama saya terkait erat dengan diet sehat, tapi saya nggak mau ah FB hanya dijadikan sarana jualan atau promosi doang.

So, kadang jualan, kadang share resep kue atau masakan, kadang share tips ini-itu, ya gado-gadolah. Nggak ketinggalan kadang-kadang juga share hal-hal yang berbau dakwah. Dengan harapan ada yang bisa memetik manfaat dari apa yang saya share. Sebab saya sadar tidak semua teman di FB membutuhkan produk atau bisnis saya.

Seperti pertemanan di dunia nyata. Kalau kita bersahabat dengan penjual minyak wangi misalnya, terus tiap hari yang dia omongin minyak wangi melulu, gimana perasaan kita? Pasti sebel banget, kan? Pengennya nutup kuping aja kalau dia lagi ada di dekat kita, karena yang diomongin pasti itu lagi, itu lagi. Dengan bahasa Facebook, ingin kita "delete" atau "blokir" aja pertemanan dengannya, karena isi statusnya yang mampir di beranda kita itu lagi, itu lagi. So, pahamlah maksud saya, kan? Jangan jadi fesbuker nyebelin!

Sebab lain, ya pengennya seimbang saja antara dunia dan akhirat. Ada yang gunakan FB untuk jualan. Ada yang gunakan FB untuk dakwah. Jika niatnya benar, dua-duanya baik dan sama-sama bernilai ibadah. Tapi Allah juga tidak suka kalau kerjaan kita jualan melulu sampai lupa waktu dan mengesampingkan tugas sebagai pendakwah.

Ilustrasi: brandfreeze.com
Gampang banget untuk menjadi pendakwah di Facebook atau social media lainnya. Nggak perlu banyak mikir atau menghabiskan waktu berjam-jam. Cukup tekan tombol "Share" di postingan orang lain atau fanspage atau web/blog yang menurut kita berisi ajakan menuju kebaikan. Sedetik dua detik juga kelar. Bisa dilakukan di sela-sela kesibukan kita update status promosi atau upload foto dagangan.

Satu dua detik yang akan mengalirkan pahala tanpa kita duga-duga. Sebab siapa tahu ada yang me-reshare postingan tersebut, lalu di-reshare lagi oleh temannya, demikian seterusnya hingga pahala yang kita peroleh pun berlipat-lipat hanya dengan meluangkan waktu satu-dua detik saja!

Ini pendapatku. Apa pendapatmu?:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...